Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) merupakan bab dari Provinsi Maluku Utara. Haltim merupakan pemekaran dari Kabupaten Halmahera Tengah semenjak tahun 2003. Ibukota Haltim yakni Maba. Haltim dulunya pernah menjadi basis usaha Sultan Nuku dari Kesultanan Tidore untuk melawan Belanda. Pada masa usaha tersebut, Maba menjadi salah satu pusatnya. Hal tersebut terbukti dengan adanya desa yang berjulukan Soa Gimalaha dan Soa Sangaji. Gimalaha dan Sangaji merupakan nama jabatan dalam struktur pemerintahan Kesultanan Tidore.
Selain itu, pada zaman Perang Dunia II, haltim juga merupakan salah satu pos pasukan Jepang sehingga sampai ketika ini Anda masih sanggup menemukan benda bersejarah tersebut. Haltim bukan hanya populer dengan wisata sejarah saja, namun mempunyai bermacam-macam wisata alam dan laut yang akan menciptakan Anda tertarik untuk menjelajahi Halmahera Timur. Pemda setempat juga mengadakan Festival Juanga yang menampilkan seni dan budaya setempat untuk menciptakan liburan Anda di Haltim semakin berkesan.
Selain itu, pada zaman Perang Dunia II, haltim juga merupakan salah satu pos pasukan Jepang sehingga sampai ketika ini Anda masih sanggup menemukan benda bersejarah tersebut. Haltim bukan hanya populer dengan wisata sejarah saja, namun mempunyai bermacam-macam wisata alam dan laut yang akan menciptakan Anda tertarik untuk menjelajahi Halmahera Timur. Pemda setempat juga mengadakan Festival Juanga yang menampilkan seni dan budaya setempat untuk menciptakan liburan Anda di Haltim semakin berkesan.
1. Air Terjun Tiga Bidadari
Air Terjun Tiga Bidadari sangat indah dan menarik untuk dikunjungi. Air terjun ini dinamakan "tiga bidadari" alasannya yakni konon berdasarkan kisah yang beredar di tengah masyarakat, dulu ada wanita elok yang berambut panjang dari kayangan mandi disana. Baca Selengkapnya >>
2. Pantai Jara-jara
Pantai Jara-jara yang berada di Tanjung Jara-jara, Desa Jarajara, Kecamatan Maba Utara mengatakan pantai pasir putih yang panjang dan halus. Di perairan jara-jara kaya dengan biota laut dan terumbu karang yang luas. Pantai ini sanggup ditempuh melalui 2 jalur, yaitu: naik speedboad dari Buli sekitar 3 jam atau naik kapal penumpang dengan perjalanan sekitar 6 jam (kapal ini hanya tersedia 4 kali seminggu).
3. Air Terjun Lembah Ayu
Air terjun ini berada di Desa Buli, Kecamatan Maba. Air terjun ini dengan ketinggian sekitar 10 meter merupakan pemandangan yang sangat indah dan masih alami. Untuk mencapai gerojokan ini sanggup ditempuh dengan mengendarai kendaraan roda dua dan roda empat sekitar 25 menit kemudian dilanjutkan dengan trekking.
Air Terjun Tiga Bidadari sangat indah dan menarik untuk dikunjungi. Air terjun ini dinamakan "tiga bidadari" alasannya yakni konon berdasarkan kisah yang beredar di tengah masyarakat, dulu ada wanita elok yang berambut panjang dari kayangan mandi disana. Baca Selengkapnya >>
2. Pantai Jara-jara
Pantai Jara-jara yang berada di Tanjung Jara-jara, Desa Jarajara, Kecamatan Maba Utara mengatakan pantai pasir putih yang panjang dan halus. Di perairan jara-jara kaya dengan biota laut dan terumbu karang yang luas. Pantai ini sanggup ditempuh melalui 2 jalur, yaitu: naik speedboad dari Buli sekitar 3 jam atau naik kapal penumpang dengan perjalanan sekitar 6 jam (kapal ini hanya tersedia 4 kali seminggu).
3. Air Terjun Lembah Ayu
Air terjun ini berada di Desa Buli, Kecamatan Maba. Air terjun ini dengan ketinggian sekitar 10 meter merupakan pemandangan yang sangat indah dan masih alami. Untuk mencapai gerojokan ini sanggup ditempuh dengan mengendarai kendaraan roda dua dan roda empat sekitar 25 menit kemudian dilanjutkan dengan trekking.
4. Pulau To
Pulau To yakni pulau kecil yang tidak berpenghuni namun mempunyai keindahan tersendiri. Pemerintah kawasan setempat juga membangun pondok kecil bagi para wisatawan yang berkunjung ke pulau ini. Pulau To berada di Teluk Buli, kecamatan Maba Selatan. Akses terdekat ke Pulau ini yakni dari pelabuhan Buli.
5. Pulau Plum
Pulau Plum (Pulau Tengah) yang sering disebut juga "Pulau Plun" yakni pulau yang sangat indah dengan luas sekitar 19,27 Hektar dan mempunyai taman laut yang luar biasa indah. Bagi para penyuka diving dan snorkeling, tentunya tempat ini harus masuk ke dalam daftar pribadimu yang wajib dikunjungi. Baca Selengkapnya >>
6. Pulau Lewi
Tidak jauh dari Pulau Plum terdapat Pulau Lewi yang juga populer dengan hamparan pasir putih dan halus. Anda sanggup sekalian menjelajahi pulau ini ketika Anda ke Pulau Lewi dengan speedboat.
Meriam dan Bunker peninggalan Jepang pada ketika Perang Dunia II sanggup Anda temukan di Desa Hatetabako, Kecamatan Wasile Tengah. Benda bersejarah tersebut sangat menarik untuk dikunjungi. Baca Selengkapnya >>
8. Pulau Woto
Pulau Woto dikenal juga dengan sebutan "Pulau Otto" dan "Poelo Oto". Pulau ini sering dikunjungi oleh turis mancanegara yang hobi berselancar alasannya yakni di pulau ini mempunyai ombak besar. Baca Selengkapnya >>
Sumber: Foto Tropical Pix |
9. Taman Nasional Aketajawe Lolobata
Di taman nasional ini Anda akan menemukan Burung Bidadari yang langka dan sangat cantik, unik dan juga berakal menari. Burung Bidadari mempunyai sayap yang indah dan berwarna-warni dan sangat memikat hati. Karena kecantikan, keunikan dan keindahannya yang memikat, maka ilmuan asal inggris Alfred Russel Wallace menamainya burung bidadari. Terdapat bermacam-macam tanaman dan fauna di taman nasional ini yang menciptakan para peneliti sering berkunjung ke tempat ini. Baca Selengkapnya >>
10. Batu Babua
11. Pantai Tapalo
12. Pulau Sai
13. Suku Togutil
Batu Babua mempunyai ketinggian 100 meter ke langit yang ibarat candi dan berbentuk kerucut. Batu Babua dianggap sakral alasannya yakni tumbuh mirip pohon sehingga disebut penduduk lokal "Babua", watu ini sering disebut juga "Batu Candi". Batu Babua berada di Taman Nasional Aketajawe Lolobata, dari Desa Wasile, kanal menuju watu ini sanggup ditempuh 3 jam dengan sepeda motor dan dilanjutkan trekking selama 6 jam. Ini akan menjadi petualangan yang menyenangkan bagi Anda.
Pulau Tapalo populer sebagai pulau berpantai pasir putih yang luas dan panjang serta ditumbuhi pohon cemara. Pulau ini tidak berpenghuni terletak di depan desa Gotowasi Kec. Maba Selatan, yakni sekitar 200 meter. Pulau ini dikenal dengan nama "pulau Sikekel" oleh masyarakat setempat, alasannya yakni di pulau ini terdapat burung sikekel semenjak zaman dulu. Tapalo dalam bahasa Gotowasi artinya disamping/sebelah. Keunikan pulau ini pada animo selatan banyak kedatangan burung Nuri, selain itu juga ditumbuhi pohon bakau sebagai tempat bertelurnya ikan dan tempat berkembang siput (kerang) yang beraneka ragam. Di desa Gotowasi juga terdapat pantai gotowasi.
Sumber: Foto Zaid Yunus Ido |
Pulau Sai yakni pulau kecil tidak berpenghuni yang juga berada di Kecamatan Maba Selatan. Pulau ini mengatakan pantai pasir putih dan juga merupakan tempat yang cocok sekali untuk acara snorkeling di sekitar perairan ini.
13. Suku Togutil
Salah satu hal yang unik di Haltim yakni terdapat Suku Togutil yang tinggal di Hutan Belantara. Mereka hidup secara nomaden sampai ketika ini, mereka selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Suku Togutil ada yang berkulit hitam dan ada juga yang berkulit putih. Sudah banyak peneliti maupun para petualang tiba menemui mereka. Sebelum menjumpai Suku Togutil, sebaiknya Anda menemui ketua sopan santun setempat terlebih dahulu untuk meminta izin dan petunjuk.
14. Air Terjun Cibcebi
Seni Tari Tradisional
Kuliner
Air terjun Cibcebi berada di desa Waci Kec. Maba Selatan dengan ketinggian 15 meter yang mengalir ke sungai Waci dan bermuara ke pantai antara dua desa yakni Desa Waci dan Petelei. Jarak gerojokan ini sekitar 7 km dari Desa Waci yang sanggup ditempuh dengan bahtera bermotor dengan perjalanan sekitar 30 menit. Sepanjang perjalanan Anda disuguhi dengan pemandangan dengan hutan bakau. Keunikan di sungai ini yakni dihuni oleh buaya, gurame dan bandeng.
Objek Wisata Lain
Selain itu, Anda sanggup juga mengunjungi pantai Mabapura di Kota Maba, pantai Buli di Kota Buli, pantai Lolobata di desa Lolobata, pantai Ekor di Nusa Jaya dan pantai Subaim yang biasa disebut Pantai Mujui di kota Subaim.
Seni Tari Tradisional
Seni tari tradisional di Haltim yang khas mirip tarian cokaiba yang dilaksanakan pada setiap memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dimana penari mengelilingi kampung dengan memakai pakaian yang bersimbol makhluk hidup dan bertopeng. Selain itu juga terdapat Tarian Lala merupakan tarian sopan santun yang biasa ditampilkan pada ketika program perkawinan, penyambutan tamu dan pesta muda-mudi.
Hotel & Penginapan
Hotel & Penginapan sekelas losmen sanggup Anda temukan hanya di Kota Maba dan Kota Buli. Hotel yang tersedia mirip Buli Beach Hotel di Buli, Kartika Buli Resort di Maba dan Istana Sailal Hotel. Sedangkan untuk penginapan yang sederhana terdapat pilihan mirip Firmaningsih, Marboro, Marfa, Tainmon, Masagena, Lestari, dan Rizki Delta. Untuk tempat wisata yang belum tersedia hotel dan penginapan, Anda juga sanggup menentukan tinggal di homestay yang disediakan oleh penduduk setempat.
Kartika Buli Resort di Maba (HP: 0812-2363-636) |
Kuliner
Rumah makan yang tersedia di Haltim cukup terbatas, yakni: Paramakate, Minang, Boboho, Manado, Gamesan, dan Seafood. Kuliner Haltim tentunya merupakan masakan khas Maluku Utara. Hasil laut Haltim terdapat berbagai jenis ikan, kerang bakau, lobster dan kepiting bakau. Selain itu, terdapat Guraka yang merupakan minuman khas Maluku Utara yaitu sejenis minuman yang mirip dengan serbat dari jawa. Guraka terbuat dari rebusan jahe, gula merah dan susu dengan taburan kenari. Sajian masakan yang unik disini yakni "Suami", masakan ini berbahan dasar parutan singkong yang dicampur dengan parutan kelapa kemudian dimasukkan ke dalam wadah berbentuk kerucut yang terbuat dari daun kelapa kemudian dikukus.
Transportasi
Untuk Memudahkan Anda berkunjung ke banyak sekali objek wisata. Ada baiknya Anda menyewa kendaraan bermotor roda 2 maupun roda 4 yang tersedia cukup banyak di kawasan ini.
Akses ke Halmahera Timur
Halmahera Timur terdapat Bandara Buli. Sehingga akan mempermudah Anda berkunjung ke tempat ini. Untuk mencapai Maluku Utara, tersedia maskapai penerbangan nasional yang melaksanakan penerbangan setiap hari di Kota Ternate (Bandara Sultan Babullah), mirip Garuda, Sriwijaya Air, dan Lion Air. Sedangkan untuk mencapai kabupaten halmahera Timur, sanggup ditempuh dengan Wings Air dari kota Ternate.
Namun, ada opsi lainnya yaitu sehabis Anda tiba di Kota Ternate, Anda sanggup memakai speedboat menuju ke Pulau Halmahera yakni Kota Sofifi yang merupakan Ibukota provinsi Maluku Utara dengan perjalanan sekitar 40 menit, kemudian Anda sanggup memakai kendaraan beroda empat sewaan menuju ke Buli dengan usang perjalanan sekitar 5 jam. Sedangkan dari Buli ke Mapa perjalanannya sekitar 1 jam. Selama perjalanan Anda akan menikmati keindahan alam Pulau Halmahera meskipun perjalanan menuju ke Halmahera Timur kondisi jalannya belum bagus semuanya ketika ini.
Namun, ada opsi lainnya yaitu sehabis Anda tiba di Kota Ternate, Anda sanggup memakai speedboat menuju ke Pulau Halmahera yakni Kota Sofifi yang merupakan Ibukota provinsi Maluku Utara dengan perjalanan sekitar 40 menit, kemudian Anda sanggup memakai kendaraan beroda empat sewaan menuju ke Buli dengan usang perjalanan sekitar 5 jam. Sedangkan dari Buli ke Mapa perjalanannya sekitar 1 jam. Selama perjalanan Anda akan menikmati keindahan alam Pulau Halmahera meskipun perjalanan menuju ke Halmahera Timur kondisi jalannya belum bagus semuanya ketika ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar